Game Minecraft memang merupakan salah satu game yang mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia karena menyajikan gameplay yang berbeda dari kebanyakan game saat ini.
Di antara kamu mungkin saja mempunyai keinginan untuk bisa memperbesar sebuah desa yang ada di dalam mode survival game Minecraft.
Perlu kamu tahu bahwa penduduk desa ini mempunyai peranan yang sangat penting di dalam game Minecraft. Villager ini dapat berperan untuk bercocok tanam, berdagang, dan sebagainya.
Ya, kebanyakan dari kita masih bingung dengan cara mengawinkan villager di Minecraft untuk bisa menambah jumlah penduduk yang ada.
Seperti yang kita tahu bersama bahwa villager ini sangat rentan sekali untuk meninggal ketika diserang zombie atau berubah menjadi zombie villager saat kamu bermain dalam mode hard.
Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu jumlah villager yang ada di desa akan semakin berkurang bahkan bisa saja habis dan akan membuat desa menjadi sangat sepi.
Oke, jangan khawatir karena di dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang bagaimana cara mengembangbiakan atau mengawinkan villager di Minecraft.
1. Menemukan Desa atau Pedesaan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk bisa mengawinkan atau mengembangbiakan villager adalah dengan menemukan sebuah desa atau pedesaan.
Dalam hal ini desa bisa ditemukan secara acak. Hal penting yang harus kamu perhatikan adalah kesabaran, karena memang mencari sebuah desa di map Minecraft yang sangat luas bisa dibilang susah-susah gampang.
Kamu mungkin saja perlu berkelana atau berkeliling untuk menemukan sebuah permukiman penduduk atau sebuah desa.
Tips yang perlu kamu perhatikan adalah kamu bisa menemukan desa di tengah-tengah padang rumput, padang pasir, taiga, dan juga sabana.
Syarat yang perlu kamu penuhi adalah desa yang kamu temukan harus dihuni minimal oleh 2 penduduk yang mempunyai kelamin yang berbeda.
2. Membuat Bangunan
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan membuat bangunan. Memang pada dasarnya langkah yang satu ini tidak wajib untuk kamu lakukan, tetapi sangat dianjurkan.
Fungsi dari bangunan adalah untuk menjaga penduduk desa supaya tidak berkeliaran kemana-mana dan melindungi penduduk dari serangan zombie, monster, dan perampok.
Kamu bisa membuat bangunan dengan menggunakan bahan atau material apa saja yang kamu miliki. Kapasitas bangunan yang kamu buat tentu saja harus bisa menampung seluruh penduduk desa.
Selain itu, bangunan yang kamu buat harus mempunyai berbagai macam fasilitas yang dibutuhkan oleh semua penduduk desa, seperti kamar mandi, tempat tidur, dan sebagainya.
Pada bangunan yang kamu buat, harus dipastikan bahwa jendela ditutup dengan kaca atau batang besi. Perlu kamu tahu bahwa bayi dari penduduk desa bisa keluar dari celah bangunan yang terbuka.
Bangunan yang kamu buat juga jangan diletakkan pintu. Hal tersebut karena penduduk desa bisa membuka dan juga menutup pintu.
Oleh karena itu, penduduk desa akan bisa melarikan diri. Jadi pintu yang kamu buat bisa digantikan dengan gerbang pagar yang dikunci.
Perlu kamu tahu bahwa pekerjaan penduduk desa ini ditentukan oleh pekerjaan yang tersedia di dekatnya.
Dalam hal ini penduduk yang baru ditempatkan di sebuah desa tertentu akan secara otomatis bekerja di pekerjaan terdekat.
Jika kamu ingin penduduk desa melakukan sebuah pekerjaan tertentu, kamu bisa membangun bangunan dengan jarak sekitar 48 blok dari pekerjaan yang paling dekat.
Hal tersebut supaya penduduk desa tidak mempunyai pekerjaan secara otomatis.
3. Buat 3 Tempat Tidur
Supaya penduduk desa bisa berkembang biak atau kawin, dibutuhkan 2 tempat tidur untuk pasangan penduduk yang akan kamu kembang biakan dan 1 tempat tidur untuk bayinya.
Dalam hal ini kamu perlu merakit lebih banyak tempat tidur agar kamu bisa mengembangbiakan lebih banyak penduduk desa.
Oleh karena itu, kamu harus merakit lebih banyak tempat tidur jika ingin mengembangbiakan lebih banyak penduduk desa.
Kamu bisa merakit ranjang atau tempat tidur di meja kerajinan dengan menggunakan 3 balok wol dan juga 3 papan kayu.
4. Dekatkan 2 Penduduk Desa
Jika kamu ingin menggunakan bangunan, maka kamu harus memancing 2 penduduk desa supaya bisa masuk ke dalam bangunan yang sudah kamu buat.
Kemudian kamu bisa menutup jalan masuk bangunan supaya penduduk desa tidak bisa keluar dari bangunan yang sudah kamu buat.
Kamu bisa menggerakkan penduduk desa dengan berjalan ke arahnya. Hal tersebut akan mendorong penduduk desa ke arah yang kamu inginkan.
Selain itu, kamu juga bisa memindahkan penduduk desa dengan menggunakan perahu. Kamu bisa membuat perahu dengan sekop dan 5 papan kau di meja kerajinan.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan menempatkan perahu di atas tanah kemudian kamu bisa mendorongnya supaya penduduk desa bisa masuk ke dalam perahu.
Jika penduduk desa sudah berada di dalam perahu, penduduk desa akan tetap diam hingga perahu dihancurkan. Ini bisa menjaga supaya penduduk desa tidak berkeliaran.
Kemudian, kamu bisa masuk ke dalam perahu dan memindahkan penduduk desa ke lokasi yang sudah kamu tentukan atau kamu inginkan.
Di darat, perahu yang sudah kamu buat akan bergerak dengan kecepatan yang lambat. Oleh karena itu, kamu harus bisa memastikan rute tetap yang akan dilalui.
Setelah tidak di tempat yang diinginkan, kamu bisa menghancurkan perahu dengan menggunakan kapak atau tangan supaya penduduk desa bisa kembali dengan bebas.
5. Kumpulkan Banyak Makan
Perlu kamu tahu bahwa setiap penduduk desa mempunyai persediaannya sendiri-sendiri yang mereka gunakan untuk menyimpan sebuah barang tertentu.
Supaya bisa berkembang biak dengan baik, maka penduduk desa membutuhkan beberapa bahan makanan seperti 3 roti, 12 wortel, 12 ubi ungu, atau 12 kentang.
Jangan khawatir, semua bahan makan tersebut bisa kamu temukan dengan sangat mudah di desa tempat penduduk desa tinggal sebelumnya.
a. Wortel
Wortel merupakan sayuran yang biasanya ditanam oleh penduduk desa. Dalam hal ini kamu bisa memanen wortel dari kebun desa jika sudah matang.
Sayuran wortel ini sudah matang jika daun yang berada di atasnya sudah panjang dan bagian atas wortel muncul ke permukaan tanah.
b. Kentang
Selain wortel, penduduk desa juga menanam kentang sebagai bahan makanan mereka. Kamu bisa memanen kentang di kebun desa.
Tanda kentang sudah matang adalah ketika ada tangkai daun yang tumbuh di atas tanah tempat kamu menanam kentang.
Namun, terkadang kentang yang sudah dipanen mempunyai racun. Kentang yang mempunyai racun ini tentu saja tidak bisa dikonsumsi oleh penduduk desa.
c. Ubi Ungu
Tanaman ubi ungu ini juga ditanam oleh penduduk desa. Namun, berbeda halnya dengan kentang dan juga wortel, kamu tidak bisa menanam ubi ungu atau ubi bit untuk bisa menghasilkan lebih banyak ubi.
Dalam hal ini kamu harus menanam biji ubi bit untuk bisa membudidayakan tanaman ini. Oleh karena itu, ini akan membuat persediaan kamu semakin penuh.
Perlu kamu tahu bahwa ubi bit dan juga bijinya bisa kamu temukan di kebun desa. Tanda yang bisa kamu lihat jika ubi sudah matang adalah daun dan bagian atasnya muncul dari tanah.
d. Roti
Kamu bisa membeli roti dari penduduk desa, atau bisa juga dengan membuatnya sendiri dengan menggunakan bahan 3 gandung di meja kerajinan.
Kadang kala, kamu juga bisa menemukan roti yang ada di dalam sebuah peti. Perlu kamu tahu bahwa gandung ini juga ditanam oleh penduduk desa.
Tanda sebuah gandum sudah siap untuk dipanen adalah ketika gandum sudah tumbuh panjang dan warnanya sudah berubah menjadi gelap.
Untuk mengumpulkan gandum, kamu bisa menghancurkan tumbuhan gandum yang sudah siap panen atau yang sudah matang.
6. Beri Makan Penduduk Desa
Untuk bisa memberikan makanan kepada para penduduk desa caranya sangat mudah. Hal yang perlu kamu lakukan adalah cukup dengan menjatuhkan makanan di dekatnya.
Pada saat penduduk desa berjalan di atas makanan, maka makanan akan masuk ke dalam persediaan yang dimiliki oleh penduduk desa.
Jika 2 penduduk desa yang saling berdekatan sudah mempunyai makanan yang cukup, maka mereka akan mulai untuk berkembang biak.
7. Tunggu Hingga Penduduk Desa Kawin
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk bisa membuat villager di Minecraft kawin atau berkembang biak adalah dengan menunggunya hingga berkembang biak.
Perlu kamu tahu bahwa tanda villager yang sedang kawin atau berkembang biak adalah mereka saling memandang 1 sama lain dan ada icon hati melayang di antara keduanya.
Jika mereka sudah melakukan perkawinan, maka bagi dari penduduk desa akan muncul dan akan tumbuh menjadi dewasa dalam waktu 20 menit saja.