Final Fantasy adalah salah satu franchise game yang ikonik dalam industri permainan video. Dikenal dengan cerita epik dan karakter yang mendalam, seri Final Fantasy telah menciptakan dunia imajinatif yang menjadi rumah bagi jutaan pemain di seluruh dunia.
Dari pertempuran yang spektakuler hingga keajaiban alam yang memukau, setiap perjalanan di dunia Final Fantasy mengajak kita untuk terlibat dalam petualangan yang tak terlupakan.
Final Fantasy I (1987)
Final Fantasy adalah judul asli dari permainan RPG berbasis giliran yang dikembangkan oleh Square. Game ini pertama kali dirilis untuk NES pada tahun 1987, dan sejak itu telah mengalami berbagai remake untuk konsol lainnya.
Salah satu contohnya adalah remaster tahun 2021 yang dapat ditemukan di Steam, yang menampilkan audio baru, grafik yang diperbarui, dan karakter 2D yang dimodifikasi.
Cerita dalam permainan mengikuti petualangan Light Warriors, masing-masing membawa satu dari empat Kristal. Keempat Iblis Elemental telah mengaburkan cahaya Kristal tersebut, sehingga para pahlawan muda harus memulihkan kecerahan untuk menyelamatkan dunia.
Dalam perjalanan mereka, mereka menjelajahi lingkungan dan meningkatkan level mereka melalui pertarungan acak yang berbasis giliran.
Awalnya, permainan ini tidak dimaksudkan sebagai seri yang berkelanjutan. Bahkan, dikabarkan bahwa alasan mengapa ada embel-embel “Final” dalam judulnya adalah karena permainan ini awalnya dianggap sebagai yang terakhir.
Namun, kesuksesannya membawa dampak yang besar dan memunculkan franchise Final Fantasy yang terus berkembang.
Oleh karena itu, Final Fantasy dianggap sebagai salah satu RPG yang paling berpengaruh dalam sejarah permainan video.
Terutama, permainan ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap platform Nintendo.
Final Fantasy II (1988)
Final Fantasy II pertama kali dirilis pada tahun 1988 untuk platform “Family Computer,” yang merupakan versi NES yang khusus untuk pasar Jepang.
Gim ini baru tayang di luar Jepang setelah beberapa tahun. Bahkan, Final Fantasy IV awalnya dirilis secara internasional dengan judul Final Fantasy II.
Saat ini, versi remaster dari permainan ini dapat ditemukan di platform Steam sebagai bagian dari Final Fantasy Pixel Remaster Series.
Cerita dalam game ini berpusat pada empat anak yatim piatu yang kehilangan orang tua mereka selama perang ketika Kekaisaran Palamecia menyerang desa mereka. Para karakter bergabung dengan pemberontakan untuk melawan kekaisaran tersebut.
Selain itu, Final Fantasy II memperkenalkan elemen penting dalam seri ini, seperti karakter Chocobo dan Cid, yang akan selalu muncul dalam seri-seri selanjutnya.
Sistem leveling XP dalam permainan ini juga mengalami perubahan menjadi progresi berdasarkan aktivitas.
Artinya, kemajuan karakter tergantung pada keterampilan yang mereka gunakan dan peroleh selama permainan.
Final Fantasy III (1990)
Final Fantasy III, yang pertama kali dirilis untuk Family Computer pada tahun 1990, membuat debutnya dalam versi remake Nintendo DS pada Agustus 2006 di luar Jepang.
Saat ini, game ini dapat ditemukan di Steam dan juga merupakan bagian dari Final Fantasy Pixel Remaster Series.
Cerita Final Fantasy III berpusat pada empat anak yatim piatu yang terpilih oleh kristal cahaya. Kristal tersebut memberikan mereka kekuatan luar biasa dan memerintahkan mereka untuk mengembalikan keseimbangan dunia dan menyelamatkannya.
Salah satu fitur unik dalam permainan ini adalah sistem perubahan job, yang memungkinkan karakter untuk mengubah kelas mereka dari waktu ke waktu, memberikan fleksibilitas dalam gaya bermain dan strategi.
Final Fantasy IV (1991)
Final Fantasy IV awalnya dirilis sebagai Final Fantasy II di luar Jepang. Namun, permainan keempat dalam seri Square Enix ini pertama kali diperkenalkan untuk SNES pada tahun 1991.
Sejak itu, Final Fantasy IV telah mengalami banyak adaptasi ke berbagai konsol, termasuk remake yang ditingkatkan dan versi 3D untuk Nintendo DS. Saat ini, kamu juga dapat menikmatinya melalui platform Steam sebagai bagian dari seri remaster.
Cerita game ini mengikuti perjalanan seorang dark knight bernama Cecil, yang berjuang melawan Golbez, seorang penyihir yang ingin menguasai kristal kuat untuk menghancurkan dunia.
Bersama sekutu-sekutunya, mereka membentuk sebuah tim untuk mengalahkan musuh jahat tersebut.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Final Fantasy IV adalah sistem “Active Time Battle” (ATB), yang kemudian menjadi fitur utama dalam game Final Fantasy lainnya.
ATB menggunakan timer yang mendorong pemain untuk memilih tindakan sebelum giliran musuh untuk menyerang. Selain itu, game ini juga memperkenalkan kelas yang telah ditetapkan untuk setiap karakter dalam permainan.
Final Fantasy V (1992)
Final Fantasy V, yang dirilis pada tahun 1992 untuk Super Famicom, menghadirkan peningkatan dalam sistem Job di seri ini.
Game ini juga mendapatkan port ke berbagai platform seperti PlayStation, Game Boy, dan lainnya, dengan versi PlayStation menjadi salah satu yang paling sukses. Saat ini, Final Fantasy V juga tersedia di Steam.
Cerita game ini mengikuti petualangan seorang peneliti pengembara bernama Bartz yang menyelidiki jatuhnya sebuah meteor.
Dalam perjalanannya, ia mengetahui tentang empat Kristal yang mengendalikan elemen dunia dan juga mengurung seorang penyihir jahat bernama Exdeath. Bersama dengan timnya, Bartz harus mencegah kebangkitan kembali Exdeath di dunia.
Salah satu fitur menarik dalam permainan ini adalah Job System yang diperluas, yang memberikan pemain kemampuan untuk menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai kelas.
Selain itu, Final Fantasy V juga menjadi yang pertama dalam seri ini yang memiliki sekuel langsung dalam bentuk serial anime tahun 1994 yang berjudul Final Fantasy: Legend of the Crystals, yang melanjutkan cerita dari permainan ini.
Final Fantasy VI (1994)
Final Fantasy III, yang awalnya dirilis pada tahun 1992 di Jepang untuk SNES, membuat debutnya sebagai entri keenam dalam seri ini di pasar internasional.
Pada game ini, terjadi perubahan dalam tim pengembangan, dengan Yoshinori Kitase mengambil peran sebagai sutradara setelah kepergian Hironobu Sakaguchi, pembuat serial ini.
Cerita game ini mengikuti petualangan 14 karakter yang dapat dimainkan di dunia alternatif bernama Revolusi Industri.
Plotnya berkisah tentang perlawanan terhadap kediktatoran militer, dengan tema yang lebih dewasa, gelap, dan penuh kekerasan dibandingkan dengan game sebelumnya.
Selain meningkatkan kualitas grafis secara keseluruhan, pengaturan, dan soundtrack, game ini diakui sebagai salah satu RPG retro terbaik sepanjang masa.
Final Fantasy VII (1997)
Final Fantasy VII, salah satu entri terbaik dalam franchise ini, meraih popularitas yang luar biasa dalam genre RPG.
Permainan ini pertama kali dirilis pada tahun 1997 untuk PlayStation di seluruh dunia. Cerita mengikuti petualangan Cloud Strife, seorang tentara bayaran yang bergabung dengan kelompok eko-teroris bernama Avalanche.
Mereka berusaha menghentikan perusahaan raksasa bernama Shinra yang memanfaatkan energi kehidupan planet ini.
Cloud dan kelompoknya mengejar Sephiroth, mantan anggota perusahaan, sambil bergabung dengan karakter-karakter menarik lainnya, dalam upaya mereka untuk menyelamatkan dunia.
Final Fantasy VII mengikuti formula dasar seri ini, tetapi berhasil menjadi salah satu entri yang paling disukai dan sukses.
Dengan penjualan lebih dari 13,3 juta kopi, game ini dianggap sebagai salah satu yang paling berpengaruh sepanjang masa.
Selain itu, Final Fantasy VII memenangkan beberapa penghargaan Game of the Year (GoTY) dan mempopulerkan genre RPG di konsol.
Final Fantasy VIII (1999)
Salah satu hal yang membedakan Final Fantasy VIII adalah penggunaan vokal dalam lagu-lagu original soundtrack-nya.
Selain itu, ada perubahan lain dalam mekanisme permainan, seperti penghapusan penggunaan magic point untuk memanggil sihir dan peningkatan proporsi realistis pada karakter.
Cerita dalam game ini mengikuti perjalanan Squall Leonhart, seorang pemimpin kelompok tentara bayaran. Mereka harus menghadapi Ultimecia, seorang penyihir jahat.
Namun, fokus utama dari permainan ini adalah Squall sendiri, yang berjuang untuk menjalankan peran sebagai seorang pemimpin, rekan, teman, dan kekasih.
Final Fantasy IX (2000)
Final Fantasy IX melakukan debutnya pada tahun 2000 untuk PlayStation. Game ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa menurut banyak daftar video game.
Selain itu, permainan ini menghadirkan berbagai elemen dasar dari seri sebelumnya. Fitur baru yang diperkenalkannya adalah cutscene “Actime Time Event”, juga dikenal sebagai “Quick Time Event”. Sistem skill yang kompleks juga menjadi bagian dari permainan ini.
Dalam game ini, kita mengikuti petualangan Zidane Tribal, seorang pencuri yang terlibat dalam plot besar untuk menjatuhkan Ratu Brahne, penguasa Alexandria, yang merupakan kekuatan jahat yang berusaha merebut Kristal dunia.
Entri kesembilan ini mengadopsi pengaturan dengan gaya abad pertengahan yang mirip dengan game-game sebelumnya dan juga mengambil inspirasi dari judul Final Fantasy pertama.
Final Fantasy X (2001)
Final Fantasy X adalah game yang pertama kali dirilis pada tahun 2001 untuk PlayStation 2. Game ini kemudian mendapatkan versi HD Remaster untuk PlayStation 3, PlayStation Vita, PlayStation 4, Windows, Nintendo Switch, dan Xbox One.
Cerita game ini berlangsung di Spira, sebuah dunia fantasi yang mirip dengan negara-negara Pasifik Selatan.
Pemain mengendalikan Tidus, seorang pemimpin kelompok petualang yang berjuang melawan monster bernama Sin dalam permainan Blitzball.
Tidus sendiri berasal dari dunia nyata dan seiring berjalannya cerita, dia menyadari bahwa hubungan antara dirinya, Spira, ayahnya, dan Sin sangat erat.
Salah satu fitur menarik dalam FFX adalah adanya banyak elemen gameplay yang berbeda. Setiap karakter dalam permainan memiliki tiga jalur kemampuan pasif yang sama.
Ketiga jalur ini tergambar dalam sebuah kotak besar dan setiap karakter memulai permainan dengan posisi yang berbeda yang mewakili kelas mereka.
Namun, seiring berjalannya waktu, jalur kemampuan karakter dapat tumpang tindih dengan kelas lainnya.
Final Fantasy X juga dianggap sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa dan merupakan favorit pribadi saya.
Final Fantasy XI Online (2002)
Final Fantasy XI Online adalah MMORPG yang pertama kali dirilis pada tahun 2002 untuk PlayStation 2 dan Windows. Gim ini menjadi terkenal sebagai MMORPG pertama yang dapat dimainkan melintasi beberapa platform.
Meskipun Square Enix saat ini lebih fokus pada pengembangan dan dukungan untuk FFXIV, Final Fantasy XI Online tetap menjadi gim yang aktif dan mendapatkan dukungan dari pengembang dan komunitas pemain yang besar.
Informasi lebih lanjut tentang gim ini dapat ditemukan di halaman resmi mereka, meskipun hanya tersedia versi PC.
Dalam gim ini, pemain akan memerankan prajurit Crystal di dunia fantasi Vana’diel. Mereka akan melibatkan diri dalam berbagai pencarian untuk memajukan alur cerita.
Pada akhirnya, cerita berfokus pada pertempuran melawan Shadow Lord, seorang entitas yang memerintahkan legiun iblis yang jahat.
Final Fantasy X-2 (2003)
Final Fantasy X-2 merupakan sekuel dari FFX dan dirilis pada tahun 2003 untuk PlayStation 2. Cerita ini melanjutkan perjalanan Yuna, salah satu protagonis utama, yang mencari Tidus setelah pertempuran terakhir.
Game ini memperkenalkan kelas karakter baru, berbagai pilihan akhir cerita, serta sistem mantra yang unik dan menghibur.
Final Fantasy XII (2006)
Final Fantasy XII membuat debutnya pada tahun 2006 untuk PlayStation 2. Permainan ini menampilkan berbagai fitur baru, seperti dunia terbuka, sistem pertempuran yang lancar, kamera yang dapat dikontrol, dan banyak lagi.
Salah satu fitur yang menonjol adalah “Sistem Gambit” yang memungkinkan pemain mengontrol AI karakter selama pertempuran.
Ada juga “Sistem Lisensi” yang menentukan kemampuan dan perlengkapan karakter. Selain itu, game ini juga menyediakan misi sampingan yang berfokus pada berburu bos opsional di dunia terbuka.
Latar belakang cerita berlangsung di Ivalice, sebuah tanah fiksi tempat kerajaan Archadia dan Rozarria berada.
Konflik tanpa akhir antara kedua kerajaan ini terjadi, dengan Archadia menaklukkan kerajaan yang lebih kecil bernama Dalamasca.
Pemain mengambil peran Ashe, seorang pemimpin perlawanan dari Dalmasca yang berjuang melawan Kekaisaran Archadian.
Saat ini, Final Fantasy XII – The Zodiac Age dapat dimainkan melalui Steam. Ini adalah versi remaster untuk PC yang meningkatkan sistem Job dalam permainan.
Final Fantasy XII: Revenant Wings (2007)
Final Fantasy XII: Revenant Wings adalah sekuel yang dirilis untuk Nintendo DS pada tahun 2007. Dalam permainan ini, pemain mengambil peran Vaan, seorang mantan co-protagonis dan bajak laut langit, dalam petualangan mencari harta karun.
Final Fantasy XIII (2009)
Final Fantasy XIII membuat debutnya pada tahun 2009 untuk PlayStation 3, Xbox 360, dan Windows. Selain itu, game ini juga tersedia untuk Xbox One dan Xbox Series melalui kompatibilitas mundur.
Game ini menghadirkan perubahan dalam formula pertempuran dengan sistem pertarungan yang cepat dengan elemen pengatur waktu aktif.
Selain itu, sistem kemampuan (“Crystarium”) dan sistem kelas (“Paradigma”) juga mengalami perombakan.
Cerita dalam permainan ini mengikuti petualangan seorang mantan tentara bernama Lightning. Dia tinggal di dunia terapung bernama Cocoon yang diperintah oleh para dewa.
Ketika penguasa-penguasa tersebut mulai menganiaya penduduk, Lightning dan sekutunya harus menyelamatkan Cocoon dari ancaman dewa-dewa jahat.
Meskipun Final Fantasy XIII tidak sepenuhnya disukai oleh penggemar seri yang lebih hardcore, tetapi tetap menjadi salah satu seri terlaris, meskipun dianggap sebagai judul Final Fantasy yang “lemah”. Mungkin ini adalah salah satu entri yang lebih cocok untuk pemain kasual dalam waralaba ini.
Final Fantasy XIV (2010)
Final Fantasy XIV adalah MMORPG lain yang debutnya dimulai untuk Windows. Namun, pada hari rilisnya, game ini tidak mencapai kesuksesan yang diharapkan.
Meskipun begitu, game ini berlatar belakang di dunia fiksi Eorzea. Pemain dapat mengendalikan karakter yang dapat disesuaikan, menjelajahi tanah, dan berpartisipasi dalam perang melawan invasi Kekaisaran Garlean. Selain itu, ada ancaman dari Primal, dewa-dewa dalam perang melawan Garlean.
Pada awalnya, permainan ini mendapatkan respons yang sangat negatif. Grafik, gameplay, antarmuka, dan alur cerita keseluruhannya masih belum sempurna.
Sebagai tanggapan, Square Enix menghentikan biaya berlangganan dan menunda perilisan versi konsol untuk waktu yang tidak ditentukan.
Final Fantasy XIII – 2 (2011)
Dalam permainan ini, terdapat plot perjalanan waktu yang melibatkan protagonis, Serah Farron. Ia menggunakan mekanik gameplay yang memungkinkannya untuk melakukan perjalanan bolak-balik waktu.
Tujuannya adalah untuk menemukan kakak perempuannya, Lightning, yang menghilang setelah pertempuran terakhir melawan Pulse.
Lighting Returns: Final Fantasy XIII (2013)
Lightning Returns merupakan bagian terakhir dari trilogi FFXIII yang dirilis pada tahun 2013 untuk Xbox 360, PlayStation 3, dan Windows.
Game ini menghadirkan perubahan gameplay dengan fokus pada aksi-petualangan. Selain menjalankan misi utama, pemain juga harus menyelesaikan berbagai misi sampingan dalam batas waktu yang ditentukan.
Alur ceritanya berlangsung 500 tahun setelah peristiwa game sebelumnya. Lightning bangun dari tidur panjangnya, tepat 13 hari sebelum akhir dunia. Kembali lagi, dia harus menyelamatkan dunia dari nasib kelam yang mengancamnya.
Final Fantasy XIV: A Realm Reborn (2013)
Final Fantasy XIV: A Realm Reborn pertama kali dirilis pada tahun 2013 untuk PS3 dan Xbox 360, dan saat ini telah tersedia untuk PS4, PS5, dan macOS.
Setelah game aslinya mengalami kegagalan komersial dan kritis, tim Square Enix memutuskan untuk melakukan renovasi total terhadap judul tersebut.
Akibatnya, versi tahun 2013 ini dianggap sebagai “relaunch” dari permainan yang pertama kali dirilis pada tahun 2010.
Pembaruan ini berhasil mengatasi sebagian besar masalah yang ada dalam MMORPG tersebut. Selain itu, konten baru, mesin permainan baru, dan infrastruktur server yang lebih baik juga ditambahkan. Tim pengembang juga melakukan perubahan signifikan terhadap gameplay, cerita, dan antarmuka.
Namun, alur cerita dalam permainan ini pada dasarnya tetap sama. Avatar karakter pemain bergabung dalam perjuangan melawan Kekaisaran Garlean.
Saat ini, Final Fantasy XIV: A Realm Reborn diakui sebagai salah satu MMORPG terbaik dan paling padat penggemarnya.
Final Fantasy XV (2016)
Final Fantasy XV merupakan entri terbaru dalam seri ini yang dirilis pada tahun 2016 untuk PS4, Xbox, dan sekarang juga tersedia untuk Windows.
Gim ini menawarkan pengalaman dunia terbuka dengan sistem pertarungan berbasis aksi, pertukaran senjata yang cepat, penggunaan sihir elemen, kendaraan untuk perjalanan, dan kemungkinan berkemah.
Selain itu, tersedia juga berbagai DLC yang menambahkan elemen gameplay tambahan, termasuk opsi multipemain.
Cerita dalam Final Fantasy XV berlangsung di dunia bernama Eos, di mana Kerajaan Niflheim telah menguasai sebagian besar wilayah tersebut.
Mereka berhasil mencuri Crystal yang memiliki kekuatan besar dari keluarga Lucian Royal. Dalam permainan ini, kamu akan memerankan seorang pewaris takhta dari keluarga Lucian, yang melakukan perjalanan melintasi dunia untuk mengembalikan Crystal ke tempatnya yang seharusnya.
Final Fantasy VII Remake (2020)
Final Fantasy Remake pertama kali dirilis pada tahun 2020 untuk PlayStation 4. Game ini merupakan pembuatan ulang dari Final Fantasy VII, namun hanya mencakup bab Midgar.
Meskipun demikian, semua elemen dalam permainan ini sepenuhnya baru, termasuk ceritanya. Pemain dapat “memutar ulang” peristiwa dari game yang sama seolah-olah ada “garis waktu” alternatif, dengan adanya kehadiran makhluk misterius yang mempengaruhi jalannya peristiwa.
Selain itu, sistem pertarungan dalam game ini juga mengalami perombakan. Final Fantasy Remake merupakan game aksi yang menggabungkan elemen aksi, strategi, dan RPG secara real-time.
Pemain di platform Xbox dan PC masih harus bersabar menunggu porting yang tepat. Awalnya, game ini dirilis secara eksklusif untuk PlayStation dengan jangka waktu tertentu, namun belum ada kabar resmi mengenai versi lainnya.
Final Fantasy XVI
Final Fantasy memiliki judul terbaru yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya. Dalam rencananya, judul tersebut dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 22 Juni 2023.
Setelah penantian yang panjang, para pemain akan dapat memasuki dunia baru yang dipenuhi dengan petualangan epik dan karakter yang menarik.
Penutup
Dengan begitu banyak judul yang telah dirilis dalam seri Final Fantasy, pengalaman setiap pemain dalam menjelajahi dunia ini sangatlah unik.
Setiap urutan cerita dalam permainan Final Fantasy memberikan pemainnya kepuasan yang luar biasa. Dari pertemuan dengan karakter ikonik hingga melawan musuh yang menakutkan, game ini memberikan pengalaman yang menghibur dan mendalam.
Dengan cerita yang tak terlupakan dan visual yang memukau, Final Fantasy terus menginspirasi pemain baru dan veteran, menjadikannya sebagai salah satu franchise game terbesar dalam sejarah industri game.
