Game Overwatch dari Blizzard Entertainment ini memang dianggap oleh sebagian orang sebagai game dengan genre MOBA, namun pada dasarnya game ini lebih bergenre FPS (First Person Shooter).
Memang game Overwatch ini mempunyai gameplay yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan game dengan genre FPS lainnya.
Ya, game buatan dari Blizzard Entertainment ini mampu menawarkan kombinasi yang kompetitif dan juga fun. Memang bukan suatu hal yang mudah untuk menyajikan game dengan kombinasi tersebut.
Overwatch ini dirilis untuk beberapa platform yaitu komputer atau PC khususnya untuk sistem operasi Windows, PlayStation 4, Xbox One, dan juga Nintendo Switch.
Spesifikasi Sistem PC Game Overwatch
Game Overwatch ini dirilis pada 24 Mei 2016 untuk platform komputer atau PC khususnya untuk sistem operasi Microsoft Windows. Game ini mempunyai kualitas grafis yang baik.
Sehingga, sebelum kamu download dan install game Overwatch ini, alangkah baiknya jika kamu harus mengetahui spesifikasi sistem PC minimal dan yang direkomendasikan untuk bisa memainkan game ini.
Oke, berikut ini merupakan spesifikasi sistem PC minimal dan yang direkomendasikan untuk bisa memainkan game Overwatch dengan lancar tanpa lag dan dengan kualitas grafis maksimal.
Spesifikasi Sistem PC Minimal
- OS (Operating System): Windows 7, 8, 8.1 10, 11 (64 bit)
- CPU: Intel Core i3 atau AMD Phenom X3 8650
- GPU: Nvidia GeForce GTX 460, ATI Radeon HD 4850, atau Intel HD Graphics 4400
- RAM: 4 GB
- VRAM: 1 GB (1024MB VRAM) dengan Shader Model 4.0 atau di atasnya
- Memori: 30 GB ruang yang tersedia
- DX: DirectX 10
Spesifikasi Sistem PC yang Direkomendasikan
- OS (Operating System): Windows 7, 8, 8.1 10, 11 (64 bit)
- CPU: Intel Core i5 atau AMD Phenom II X3, 2.8 GHz
- GPU: Nvidia GeForce GTX 660 atau ATI Radeon HD 7950
- RAM: 6 GB
- VRAM: 2 GB VRAM dengan Shader Model 5.0 atau di atasnya
- Memori: 30 GB ruang yang tersedia
- DX: DirectX 11
Overwatch ini memang merupakan sebuah game multiplayer, tetapi bukan berarti sang developer tidak menawarkan jalan cerita yang kuat sebagai fondasi untuk berbagai macam karakter yang ada di dalamnya.
Meskipun sebenarnya pengaruh dar sebuah cerita di dalam game kompetitif tidak terlalu signifikan, tetapi dapat menjadi sebuah konten tambahan yang sangat menarik di dalam game.
Game ini bercerita tentang suasana di masa depan di mana manusia tidak dapat hidup dengan nyaman. Hal tersebut dikarenakan teknologi AI yang manusia buat menjadi bumerang bagi mereka.
Umat manusia harus bertempur melawan AI yang mereka ciptakan sendiri. Perang antara AI dengan umat manusia ini merupakan sebuah konflik berskala global yang disebut dengan Omnic Crisis.
Oleh karena itu, manusia berusaha untuk melindungi diri mereka dengan membuat sebuah pasukan khusus internasional yang terdiri dari orang-orang terbaik di seluruh dunia yang disebut dengan Overwatch.
Seperti yang saya bilang di awal jika game ini merupakan game FPS dengan konsep yang unik. Ya, karena game ini juga mempunyai sedikit unsur MOBA.
Dengan perpaduan tersebut tentu saja kamu akan menemukan sebuah game dengan genre FPS yang sangat casual yang dapat dikuasai oleh seluruh gamer pada saat mereka pertama kali bermain.
Sangan penting bagi kamu untuk memanfaatkan karakter yang kamu gunakan dengan sebaik mungkin untuk dapat berkontribusi di dalam tim.
Sistem skill dengan basis cooldown tentu saja dapat memungkinkan kamu untuk dapat menggunakan skill tersebut dalam frekuensi yang sering sehingga dapat menghasilkan sebuah pertempuran yang lebih dramatis.
Selain itu, setiap karakter yang ada di dalam game ini juga mempunyai skill yang berbeda-beda dan juga unik dengan jumlah yang bahkan berbeda.
Memang membutuhkan sedikit waktu untuk mempelajari setiap karakter yang ada di dalamnya, namun tidak akan menjadi sebuah proses yang kompleks seperti kamu mempelajari game MOBA.