Bagi kamu yang menyukai game dengan genre survival horror tentu akan menyukai game The Forest. Terlebih lagi game ini sudah mendukung open world yang merupakan sebuah fitur populer pada saat ini.
Unsur horror di dalam game The Forest ini memang sangat kental. Dikembangkan oleh Endnight Games dengan menggunakan teknologi engine unity yang terkenal dapat menghadirkan grafis yang baik.
Engine ini juga digunakan oleh beberapa game terkenal lainnya seperti Pokemon Go, Monument Valley, Call of Duty Mobile, dan lain sebagainya.
The Forest hanya dirilis untuk 2 platform saja, yaitu PlayStation 4 dan komputer atau PC khususnya untuk sistem operasi Microsoft Windows.
Spesifikasi Sistem PC Game The Forest
Untuk versi komputer atau PC, game The Forest ini dirilis pada 30 April 2018, sedangkan untuk versi PlayStation nya dirilis pada 6 November 2018.
Oke, sebelum kamu memainkan game The Forest ini di dalam perangkat komputer atau PC yang kamu miliki, kamu perlu tau nih spesifikasi minimal dan yang direkomendasikan untuk menjalankan game ini.
Berikut ini merupakan spesifikasi sistem PC minimal dan yang direkomendasikan untuk bermain game The Fores dengan lancar tanpa lag dan dengan kualitas grafik yang maksimal.
Spesifikasi Sistem PC Minimal
- OS (Operating System): Windows 7, 8, 8.1 10, 11 (32 bit atau 64 bit)
- CPU: Intel Core 2 Duo E2200 2.4GHz / Athlon 7550 Dual Core
- GPU: Nvidia GeForce 8800 GT / Radeon HD 4830
- RAM: 4 GB
- VRAM: 512MB VRAM dengan Shader Model 4.0 atau di atasnya
- Memori: 7 GB ruang yang tersedia
- DX: DirectX 9.0
Spesifikasi Sistem PC yang Direkomendasikan
- OS (Operating System): Windows 7, 8, 8.1 10, 11 (32 bit atau 64 bit)
- CPU: Intel Dual Core G6950 2,80 GHz / Phenom II X2 550
- GPU: Nvidia GeForce GTX 550 Ti / Radeon HD 7750
- RAM: 6 GB
- VRAM: 1GB (1024MB) VRAM dengan Shader Model 5.0 atau di atasnya
- Memori: 10 GB ruang yang tersedia
- DX: DirectX 9.0
Di dalam game ini kamu akan berperan sebagai seseorang yang selamat dari sebuah kecelakaan pesawat jatuh dan diharuskan untuk bisa bertahan hidup sendirian di tengah hutan belantara yang ditempati oleh makhluk kanibal.
Untuk bisa bertahan hidup, kamu harus mengumpulkan berbagai jenis makanan, menjaga suhu tubuh supaya tetap hangat, membersihkan luka supaya tidak infeksi, dan membangun gubuk untuk berlindung.
Untuk bisa mendapatkan makanan, kamu perlu mengumpulkan tumbuh-tumbuhan, menangkap kelinci, ikan, dan berbagai binatang lainnya, atau bisa juga dengan mengumpulkan sisa makanan yang ada di dalam koper.
Namun, perlu kamu tahu bahwa tidak semua tumbuhan yang ada di hutan bisa dimakan, karena ada beberapa tumbuhan yang mengandung racun.
Setelah kamu berhasil mengumpulkan makanan, kamu harus segera mencari tempat untuk membangun gubuk sebelum malam tiba.
Hal tersebut karena pada malam hari makhluk kanibal menjadi lebih agresif dan lebih sering berkeliaran untuk mencari makan.
Dalam membangun gubuk kamu juga harus memperhatikan lokasi yang strategis agar aman dari ancaman makhluk kanibal.
Beberapa contoh lokasi strategi misalnya seperti dekat dengan sumber mata air dan jauh dari tempat tinggal makhluk kanibal.
Ada beberapa gubuk yang bisa kamu bangun, yaitu mulai dari yang sederhana, rumah kapal, sampai dengan rumah pohon.
Pada saat malam tiba, supaya tubuh tetap hangat kamu dapat membuat api unggun, Selain menghangatkan tubuh, api unggun juga berguna untuk menerangi hutan.
Namun, jika ada makhluk kanibal yang melihat api unggun kamu, maka makhluk tersebut akan mendekat dan memeriksanya. Oleh karena itu, berhati-hatilah pada saat menyalakan api unggun pada malam hari.
Agar tidak tertangkap oleh makhluk kanibal, kamu bisa melakukan perlawanan atau bersembunyi dan kabur. Jika ingin tetap melawan ada 2 pilihan yaitu dengan membuat jebakan atau berkelahi secara langsung dengan alat yang sudah kamu buat.