Sejak awal dirilisnya sistem operasi atau OS Android Nougat atau Android 7.0 pada awal tahun 2016 yang lalu, ada sebuah fitur yang diprediksi akan menjadi sebuah inovasi baru di dunia gaming.
Ya, inovasi tersebut adalah Vulkan API (Application Programming Interface). Di masa saat ini sebenarnya sudah ada banyak sekali perangkat yang menggunakan Vulkan dan juga Opengl.
Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang apa itu Vulkan dan apa itu Opengl. Oleh karena itu, di artikel ini akan dijelaskan secara lengkap.
Apa Itu Vulkan?
Perlu kamu tahu bahwa pada awalnya Vulkan ini diumumkan oleh konsorsium teknologi non profit yang bernama Khronos Group pada acara Game Developers Conference di tahun 2015 yang lalu.
Vulkan adalah interface pemrograman aplikasi cross platform yang dapat meningkatkan seluruh kekuatan pada kartu grafis yang ada.
Sebagai sebuah API yang mempunyai overhead yang rendah, maka Vulkan ini merupakan sebuah langkah yang maju untuk sebuah API Mantle AMD.
Perlu kamu tahu Vulkan ini merupakan penerus dari OpenGL. Walaupun dibangun di atas Mantle dan juga AMD, namun pada kenyataannya mampu menyaingi OpenGL.
Pada dasarnya Vulkan dengan OpenGL ini merupakan graphics API. Perbedaan yang paling mendasar antara Vulkan dengan OpenGL adalah pada performanya.
Perlu kamu tahu bahwa jika dibandingkan antara OpenGL versi 3.1 dengan OpenGL versi 2.0 ini sangatlah jauh perbedaannya.
Tampilan yang dihasilkan oleh OpenGL 3.1 ini sangat baik ditambah dengan adanya berbagai efek grafis yang tidak dimiliki oleh OpenGL 2.0.
Akan tetapi, ada efek samping yang ditimbulkan oleh OpenGL 3.1. Karena berbagai macam kelebihan yang dimiliki oleh OpenGL 3.1 ini sehingga menjadikannya jauh lebih berat jika dibandingkan dengan OpenGL 2.0.
Karena terlalu berat sehingga menyebabkan game menjadi tidak bisa dimainkan atau hang kadang kala. Untuk mengatasi hal ini, maka dikeluarkanlah Vulkan yang jauh lebih baik.
Apa Itu OpenGL?
OpenGL atau yang biasanya disebut dengan Open Graphics Library adalah sebuah API yang difokuskan pada sisi grafis.
Dengan adanya OpenGL ini dapat memungkinkan perangkat yang kamu miliki dapat menjalankan aplikasi dengan grafis 2D dan juga 3D.
Karena OpenGL ini fokus pada sisi grafis, maka OpenGL ini dapat menampilkan 3D scene yang bisa dibilang sangat baik pada perangkat yang kamu miliki.
Oleh karena itu, OpenGL ini sering sekali digunakan di CAD untuk keperluan membuat sebuah visualisasi informasi, virtual reality dan juga game seperti Unity.
Vulkan Vs OpenGL
Apabila kita bandingkan antara Vulkan dengan OpenGL dari segi kinerja, maka kinerja dari Vulkan jauh lebih baik daripada OpenGL.
OpenGL didesain secara khusus dengan menggunakan single core CPU atau CPU yang mempunyai inti tunggal. Pada dasarnya operasinya hanya bisa diselesaikan secara berurutan.
Berbeda halnya dengan Vulkan. Dalam hal ini Vulkan mempunyai kelebihan yaitu support multithreading dengan memanfaatkan seluruh core yang ada di processor.
Oleh karena itu, kinerja yang ditawarkan oleh Vulkan jauh lebih maksimal jika dibandingkan dengan OpenGl yang hanya mempunyai satu inti saja.
Hal tersebut tentu saja akan membuat pemakaian CPU menjadi lebih rendah karena tugas akan disebar ke beberapa core processor.
Kelebihan jika menggunakan Vulkan adalah dapat membuat processor menjadi lebih dingin dan baterai yang digunakan juga akan secara otomatis akan lebih hemat.
Hal ini tentunya tidak menutup kemungkinan, di masa depan game yang ada di setiap perangkat akan bisa dimainkan dengan kualitas grafis yang lebih maksimal.
Memang pada awalnya kami meragukan hal tersebut karena di masyarakat luar OpenGL lebih dikenal. Oleh karena itu kami melakukan percobaan.
Setelah kami melakukan test benchmark dan juga bermain game PPSSPP dengan renderer Vulkan pada smartphone kelas menengah ke bawah di benchmark 3Dmark.
Vulkan mampu memberikan hasil yang unggul signifikan. Dalam hal ini Vulkan jauh lebih unggul dalam overall score dan API overhead.
Performa yang ditawarkan Vulkan dalam bermain game hampir 2 kali lipat dari OpenGL. Tentunya hal ini tergantung dari game dan juga device yang digunakan.
Untuk kamu yang menyukai bermain game PPSSPP tentu saja sudah paham apabila Vulkan di setting sebagai renderer bawaan di emulator PPSSPP.
Akan tetapi, emulator PPSSPP ini tetap mempunyai opsi OpenGL karena terdapat beberapa perangkat yang belum support terhadap Vulkan.